Mungkin tulisan ini agak sedikit aneh bagi sebagian orang. Tapi bagi kebanyakan orang yang melanjutkan membaca artikel ini sampai habis bisa dipastikan adalah seorang yang memiliki dorongan untuk mencari. Seorang pencari. Seorang pejalan.
Sama seperti saya. Saya selalu berproses. Setiap saat.
Dan dalam perjalanannya, saya sempat membuat satu kesimpulan bahwa belajar hipnotis adalah sebagai jalan spiritual (juga). Dan posting itu pernah saya submit di sebuah millis Spiritual Indonesia. Dan baru saja saya submit juga di kompasiana.
Menariknya saya akan posting pengalaman saya dalam satu minggu ini.
Minggu yang lalu saya mengambil sertifikasi 100 Jam untuk Scientific EEG Clinical Hypnotherapy di Adi W. Gunawan Institue of Mind Technology.
Disana saya belajar sebuah teknik induksi yang disebut dengan teknik mripat mujer. Nama ini tentu joke saja. Tapi kami belajar sebuah protocol yang sangat efektif dalam melakukan terapi.
Dari pengalaman saya merasakan teknik ini sebagai client / subjek ketika teknik ini di praktekan dalam kelas. Saya yakin teknik ini memang luar biasa. Dalam sekejap saya bisa masuk saaangaaat dalam. Belajar hipnotis / hipnoterapi kepada Bapak Adi W Gunawan sungguh sangat berkesan.
Teknik Mripat Mujer ini konon informasinya Pak Adi W. Gunawan dapatkan dari gurunya Anna Wise. Dan itu adalah hasil riset puluhan tahun dalam ruang praktek.
Sebenarnya jika saya harus jujur, teknik ini sangat mirip dengan teknik Meditasi Mata Ketiga yang pernah saya pelajari kepada Leonardo Rimba. Beliau ini adalah sesepuh dari Komunitas Spiritual (mungkin) Terbesar di Indonesia.
Dengan teknik meditasi mata ketiga dari Leonardo Rimba ini, memang sangat cepat sekali praktisi masuk kedalam kondisi yang “dalam”. Dan beberapa praktisi melaporkan mendapatkan beberapa pengalaman spiritual setelah berlatih beberapa kali.
Oh btw, saya pernah mengikuti workshop sebagai trainer meditasi mata ketiga ini, yang sungguh tekniknya sangat sederhana. Jika Anda berminat, secara cuma-cuma bisa saya tularkan juga.
Mohon bisa dipahami, ketika saya katakan teknik ini mirip, tapi bukan berarti sama. Yang diajarkan dalam kelas SECH ini merupakan sebuah protocol lengkap, utuh satu kesatuan. satu bagian di dalamnya saja yang mirip.
MASUK TERLALU DALAM
Dari pengalaman dilaporkan bahwa ketika protocol Adi W. Gunawan ini di praktekan, problemnya kadang client masuk “terlalu dalam”. Dan bahkan sering terjadi pengalaman Past Life Regression secara spontan.
Ya, Past Life Regression secara spontan. Tanpa sugesti tanpa di arahkan.
Dalam satu kisah, pak Adi W.Gunawan , mengatakan ketika dia berhasil melakukan resolusi masalah yang terjadi dalam past life seorang client. Ingat sekali lagi ini terjadi spontan, tidak boleh diminta secara sengaja.
Jika Anda percaya reinkarnasi, maka konon katanya Anda terlahir kembali karena ada karma karma yang belum selesai. Uniknya jika Anda bisa menyelesaikannya dengan teknik hipnoterapi. Maka ini tentu sungguh luar biasa.
Seorang teman menambahkan, ketika resolusi terjadi terhadap berbagai masalah di masa lalu seseorang. Maka yang perlu dilakukan oleh seorang terapis adalah “menyadarkannya” untuk bisa melakukan penyembuhan terhadap dirinya sendiri. Diberdayakan. Bahwa dia TIDAK membutuhkan sandaran yang lain. Bahwa dia diciptakan utuh – sempurna.
Seorang terapis harus mengarahkan client untuk menemukan jalan nya menuju ke dalam diri.
Inilah mungkin yang pernah di singgung oleh bapak Anand Krishna dalam buku Spiritual Hypnoterapy sebagai hipnoterapi sebagai cara untuk membebaskan seseorang dari pengaruh hipnotis massal.
Salam Hormat
Yuan Yudistira