Mengenal, Memahami Bagian Diri Serta Kaitannya Dengan Kesadaran

Mengenal Dan Memahami Bagian Diri Serta Kaitannya Dengan Kesadaran Diri

Tulisan ini ada kaitannya dengan posting artikel yang pernah saya tulis tentang Ego Personality Therapy sebelumnya. Memang harus saya akui saya banyak menggunakan teknik Ego Personality Therapy di klinik hipnoterapi saya di cibubur.

Sebenarnya tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan teknik ini, masih banyak tools dan teknik yang saya gunakan untuk beragam kasus.

Pada tulisan ini saya kembali ingin memberikan pendapat pribadi saya tentang apa yang saya dapatkan dari teknik ini secara pribadi.

Konon menurut teori Ego Personality Therapy yang saya pahami, setiap tingkah laku atau perbuatan yang kita lakukan adalah resultan dari beberapa gaya masing-masing Ego Personality (EP) yang ada di dalam diri kita. Dan resultan ini dari sebuah proses saling tarik dan ulur masing masih EP. Proses ini berjalan di area bawah sadar – artinya berjalan otomatis dan sangat cepat.

Sebagai contoh misalnya ketika Anda dihadapkan pada situasi dimana Anda berbohong kepada pasangan Anda, sesaat sebelum Anda berbohong, sebenarnya ada proses nego, saling tarik dan ulur dari berbagai EP yang ada. Ada bagian di dalam diri Anda yang mendorong anda untuk berbohong. Ada bagian diri Anda yang juga mendorong Anda untuk jujur. Dan mungkin melibatkan EP lainnya.

Bidik Ego Personality

Perkara keputusan akhir yang menang adalah dari EP yang mendorong berbohong itu cerita nya lain… Akan tetapi saya ingin Anda pahami bahwa ada suatu proses internal di dalam diri Anda sebelum suatu action diambil.

Dahsyat nya EP ini secara klinis terbukti bahkan bisa mempengaruhi fungsi fisik, bukan cuma sekedar perilaku. Saya menemukan beberapa kasus yang ketika masalah pada EP diselesaikan, tiba-tiba penyakit fisiknya sembuh.

Cara Mengenal Ego Personality

Cara mengenal dan berbicara dengan ego personality sebenarnya sangat sederhana. Anda langsung bisa panggil untuk muncul ke permukaan. Akan tetapi untuk melakukan itu dengan baik, Anda harus berada pada kedalaman tertentu (profound somnambulism).

Jadi setelah Anda masuk ke kondisi tertentu itu -misalnya dengan teknik yang diajarkan oleh Bapak Adi W Gunawan dalam kelas Scientific EEG Clinicall Hypnotherapy -. Baru kemudian Anda bisa dengan sangat mudah dan efektif berbicara dengan bagian diri Anda itu atau dengan Ego Personality.

Kesadaran Diri

Awareness atau yang saya artikan sebagai kesadarn diri adalah suatu kondisi -menurut saya pribadi- sebagai suatu kondisi dimana kita HADIR pada SAAT INI. Yang saya maksud dengan “Hadir Saat Ini” adalah anda menyadari apa yang sedang Anda lakukan.

Ada sebuah kisah dari tradisi ZEN yang sangat menarik sbb:

Konon ada dua orang sahabat yang berpisah selama beberapa tahun untuk menempuh perjalan spiritual masing-masing. Setelah sekian lama berpisah, akhirnya mereka bertemu dan saling berbagi apa yang salama ini mereka pelajari dan dapatkan dalam perjalanan spiritualnya.
Sahabat pertama mengatakan bahwa saat ini dia merasa cukup bangga dengan apa yang ia capai. Dia sudah bisa berjalan di atas air. Dia juga mengaku tidak mempan senjata tajam dll.
Sementara sahabat yang lain mengatakan bahwa dia belum bisa apa apa. Saat ini dia hanya baru belajar untuk bisa menyadari apa yang sedang dia lakukan. Ketika dia makan maka dia menikmati makanannya. Kesadarannya ada saat dia makan. Ketika dia berjalan kesadarannya mengikuti perjalannya. Ketika dia bekerja begitu juga.
Nah sahabat kedua inilah yang dalam tradisi zen dikenal sebagai yang telah meningkat kesadarannya.

Kembali kepada Ilmu Ego Personality, ketika Anda merasa marah terhadap seseorang atau suatu keadaan, maka anda langsung bisa memanggil dan berbicara kepada bagian diri yang marah. Perhatikan pada kalimat “ada bagian diri saya yang marah”. Kesadaran seperti ini sungguh sangat mencerahkan. Karena dengan mengatakan bahwa ada bagian dalam diri saya yang marah, maka sejatinya Anda sebenarnya bukan bagian dari yang marah ini. Sejatinya Anda tahu dan sadar ada satu bagian dalam diri Anda yang marah.

Contoh kasus lain misalnya ketika ada dorongan untuk melakukan selingkuh misalnya. Maka seseorang yang telah belajar teknik ego personality ini akan mampu memanggil dan berbicara dengan bagian di dalam dirinya yang mendorong untuk selingkuh. Sejati dirinya akan tahu dan sadar ada satu bagian diri yang mendorong untuk selingkuh.

Tahap mengenal dan mengajak komunikasi dengan bagian diri yang bermasalah itu sangat penting. Tapi yang tak kalah pentingnya yang perlu Anda perhatikan agar dalam melakukan “nego” antar EP sehingga resultan akhirnya membawa dampak positif dalam hidup anda tentu dibutuhkan kebijaksanaan.

Demikian tulisan ini semoga sedikit banyak bisa memberikan pencerhaan dan bermanfaat buat Anda.

Salam

Yuan Yudistira

NB. Teknik Ego Personality Therapy ini selalu saya ulas di klinik hipnoterapi saya sebelum saya berikan terapi sebagai satu bagian dari protokol terapi yang saya dapatkan dari bapak Adi W Gunawan.

 

 

 

 

Tinggalkan komentar