Ritual

Beberapa waktu lalu saya bertanya kepada teman-teman via email terkait ritual pagi apa yang teman-teman miliki dan apa manfaatnya.

Saya mendapatkan banyak balasan dan atas persetujuan saya mencoba share beberapa ritual baik yang mungkin bisa diambil pelajaran oleh kita semua. Dengan semangat saling berbagi hal baik ya….silahkan jika Anda pun ingin menambahka ritual yang Anda biasa lakukan.

Tapi sebelumnya mari kita samakan dulu persepsi kita tentang ritual:

Menurut Wikipedia, Ritual adalah:

A ritual “is a sequence of activities involving gestures, words, and objects, performed in a sequestered place, and performed according to set sequence.”[1] Rituals may be prescribed by the traditions of a community, including a religious community. Rituals are characterized by formalism, traditionalism, invariance, rule-governance, sacral symbolism, and performance.[2]

Secara sederhana Wikipedia mengartikan ritual sebagai urutan aktivitas yang melibatkan gerakan, kata-kata dan object yang dilakukan secara berurutan. Biasanya dikaitkan dengan tradisi, di formalkan dan dianggap sakral.

ritual
Ritual Harian

Akan tetapi yang saya maksud dalam artikel ini bukanlah ritual yang terkait dengan kegiatan keagamaan. Tapi yang saya maksud adalah sebuah aktivitas yang biasa secara rutin kita lakukan secara berurutan dalam waktu dan tempat tertentu.

Misalnya, setiap kali saya datang ke kantor, maka hal pertama yang saya lakukan sebelum menyalakan komputer adalah mengisi botol air dan mengambil gelas. Baru setelah itu menyalakan laptop. Hal berikutnya adalah membaca beberapa email. dst.

Anda mungkin punya ritual yang berbeda ketika datang pertama kali ke kantor…dst.

Tahukah Anda, ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa “ritual” ini mempengaruhi hidup dan nasib Anda. 🙂

Ritual Harian Hidup Anda yang akan menentukan apakah Anda menjadi seorang yang gembrot (aka: gemuk), sehat, langsing, banyak uang atau bahkan broke….

Merubah Ritual Harian Anda akan merubah hidup Anda. Sesederhana itu.

Nah, ritual ini bisa kita buat sendiri. Misalnya ritual bangun pagi. Ritual Mulai Bekerja di Kantor. Ritual Makan Siang …dst.

Saya jujur baru menyadari tentang konsep ini belakangan ini. Saya pernah mencapai berat badan 90 kg lebih. Dan setalah saya teliti, saya punya “ritual malam” yang kurang sehat. Sepulang kerja dari karawaci, sepanjang perjalanan di BSD, Serpong itu banyak sekali tempat kuliner yang luar biasa lezat. Mulai dari soto betawi, ikan bakar makassar, nasi uduk dll. Dan kadang saya suka dalam satu persinggahan bisa pindah dua – tiga kedai.

Memang tentu saja saya tidak langsung mencapai berat 95 kg dalam satu malam akibat saya mampir wisata kuliner. Tapi Ritual tersebut yang telah mengantarkan saya pada berat tersebut selama beberapa bulan.

Oh ya, saat ini berat saya sudah 83-84 kg. Target saya mencapai 80 kg. Dan ini tentu juga akibat ritual baik yang saya lakukan.

Nah sekarang saya share ritual yang pernah dikirimkan oleh teman-teman:

[ez_box title=”Ibu Salami – Banda Aceh” color=”green”]

Mengenai Ritual sehat saya setiap pagi, mungkin bisa di share dengan teman-teman lain.

Saya mulai membuka mata sebelum subuh. Lalu masih di tempat tidur saya menarik nafas perlahan dan mengucapkan syukur kepada Allah karena masih diberikan nafas kehidupan hari ini.

Ya Allah semoga hari ini saya lebih sehat, lebih bahagia, umur saya lebih berkah dan saya hanya melakukan hal-hal yang Engkau ridhai.  Lalu saya beranjak dari tempat tidur meminum air mineral yang sudah saya campur dengan extract aloe vera sambil berdoa agar minuman itu mempermudah pembuangan sampah yang ada di usus saya.

Setelah itu menuju ke kamar mandi dan langsung proses detokspun terjadi. Saya bersyukur kepada Allah yang telah mengizinkan keluarnya zat racun dari tubuh saya dan meninggalkan yang bermanfaat dalam tubuh saya.

Kemudian saya berwudhk untuk shalat sunat. Sambil menunggu waktu subuh saya membaca beberapa ayat al Quran yang membuat perasaan saya semakin tenang dan bahagia.

Setelah shalat subuh saya masih berdoa lagi agar Allah memudahkan jalan hidup orang -orang yang saya sebutkan namanya dan jalan hidup saya juga. Lalu saya peluk anak satu persatu karena saya mau jalan keliling lapangan sebentar. Selama berjalan kaki keliling lapangan saya bersyukur kepada Allah karena masih bisa menghirup udara segar, memandang rumput hijau dan mendengar nyanyian burung di pagi hari. Setelah 3 kali keliling lapangan rumput hijau, langsung pulang ke rumah untuk menyiapkan sarapan bagi anak-anak. Hati dan tubuh saya benar-benar sudah fresh. Itulah sekilas ritual sehat saya setiap pagi, kecuali hari Minggu baru ada variasi lain karena ada waktu luang lebih banyak.

Saya sudah melakukannya sejak tahun 1994. Perubahan besar yang saya rasakan sejak thn 2007. Itu tahun pertama saya mengikuti training pengembangan diri di Medan dengan Erbe Sentanu. Terus berlanjut dengan Ary Ginanjar, Ridwan Sank, Nuryanto Adipuro, Qodrisyah, Ippo Santosa,Jamil Azzaini, Nathalia Sunaidi, Bong Candra, Adi W. Gunawan, Tim Ahmad Faizudin, Dr. Eddy Iskandar, dan terakhir 2015 dengan Mas Ronny F. Ronodirjo.

Semua training tersebut saya bayar dengan uang pribadi karena ingin berinvestasi dalam pengembangan diri. Sebagai bukti sehat, saya tidak pernah harus ke rumah sakit kecuali melahirkan dan ditabrak orang ketika naik sepeda motor. Saya merasa hidup lebih bermakna. Anak-anak bahagia memiliki ibu seperti saya.

Yang paling senang, saya bisa membantu teman-teman untuk keluar dari masalahnya dengan izin Allah. Kalau Allah mengizinkan saya akan ikut Master NLP Practitioner Desember 2015. Kalau Allah mengizinkan lagi, saya ikut kelas SECH Pak Adi suatu hari nanti. Itu sudah saya tulis di goal saya.

[/ez_box]

[ez_box title=”Linggar Putranto” color=”orange”]

Bicara rutinitas pagi sangat menarik sekali, sdh sejak 2008 setiap pagi saya selalu dengan meditasi minimal 30 menit sampai 1 jam dan saya mulai dari jam 4 pagi. Seperti yang anda ketahui jam tsb adalah saat brahmamuhurtam. Saya sudah melakukan ritual ini sejak tahun 2008

[/ez_box]

Nah, sekarang apa ritual Anda?

Mendengarkan Afirmasi Audio Self Hypnosis juga adalah ritual yang baik lho… 🙂

Tinggalkan komentar