Sudah sejak empat tahun lalu ketika kami memulai membuka layanan di Klinik Hipnoterapi, kami selalu meminta pengantar yang biasanya keluarga (suami/istri, ayah/ibu, kakak/adik dll) hanya mengantar sampai di ruang tunggu tamu.
Ketika client masuk ke ruang terapi di klinik kami, client masuk sendiri. Kecuali tujuannya untuk memberikan penjelasan tambahan atau konsultasi, maka pengantar/keluarga akan bisa masuk ke ruang terapi.
Hal ini memang perlu kami lakukan, karena dari pengalaman praktek, kami menemukan ada banyak keluarga atau dari lingkungan terdekat juga memiliki keterhubungan secara emosional terhadap client. Keterhubungan emosional yang banyak juga mempengaruhi permasalahan yang akan diselesaikan.
Bahkan kami pernah mendapati kejadian dimana client yang datang ke klinik hipnoterapi diantar kedua orang tua, merasa tidak nyaman ada orang tua mereka menunggu di ruang tunggu tamu. Pernyataan ini baru disampaikan ketika saya bertemu empat mata dengan client. “Pak saya tidak leluasa, karena khawatir orang tua di ruang tunggu bisa mendengar apa yang akan saya utarakan di ruangan ini”.
Biasanya yang saya lakukan setelah proses terapi, jika diarasa diperlukan untuk diberikan penjelasan kepada pihak keluarga, maka saya akan memanggil mereka masuk ke ruang terapi setelah proses selesai. Jadi bukan saat proses terapi.
Dengan demikian jika Anda mengantar keluarga Anda ke klinik hipnoterapi kami, maka pahamilah ketika kami tegas akan hal ini, karena ini bertujuan untuk kepentingan client semata.
Salam
Yudistira, C.Ht.